About Me

Ari Almughni
Hidup ini bosan tpi lebih bosan lagi jika tidak hidup
View my complete profile
Powered by Blogger.

Popular Posts

Premier League

PENGERTIAN BASIS DATA, MODEL DATA, ERD, STRUKTUR DATA DAN TABEL

SISTEM BASIS DATA

SISTEM.


            Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau e yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.Sistem adalah kum
pulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


DEFENISI SISTEM.




1. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antara relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan linkungan (menurut LUDWING VON BARTALANFY).

2.Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain (menurut ANATOL RAPOROT).




3.Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya(menurut L.ACKOF).





A.    Pengertian Sistem Basis Data.





Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.

 Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.


            Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit.

 Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

1.      Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
2.      Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3.      Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4.      Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.



B.           Komponen Utama Sistem Basis Data.




a.    Perangkat Keras.




-                                           Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.

b.    Sistem Operasi.




-             Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.




c.    Basis Data.




-          Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut
.
d.    Sistem Pengolah Basis Data (DBMS).




Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik. Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.





C.          Abstraksi Data.




-            Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail. Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.

 Abstraksi data terdiri atas 3 bagian/level yaitu :




1.Level Fisik (Physical Level).
       Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).

 2.Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level).
Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.

 3.Level Penampakan (View Level).
 Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.



 Adapun manfaat database adalah:

  1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
  2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
  3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
  4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
  5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.     
  6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
  7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
  8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
  9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan. sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.


Model - Model Basis Data


Model Basis Data adalah kumpulan dari konsepsi basis data yang biasanya mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model basisdata adalah tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat melihat model basisdata tetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basisdata tersebut.


Model-Model Basis Data pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, relasi data, makna (semantik) data, dan batasan data.

Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.

Beberapa Jenis Model Basis Data :

A.       Model data File datar ( Flat-file data model )


Data flat file terdiri dari satu atau lebih file yang dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format file text. Informasi pada suatu flat-file disimpan sebagai fields, dengan fields-nya memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi yang dipisahkan beberapa karakter (delimeter).

Contoh 1, Flat file Model Data
Model data flat-file dengan panjang fields-nya konstan. 


Penjelasan Contoh 1:
Terdapat 3 fields : identifikasi angka, nama dosen, dan nama program studi.
Setiap fields memiliki panjang konstan karena field identifikasi angka selalu dimulai pada kolom #1 dan selalu berakhir pada kolom #4, field nama dosen selalu dimulai pada kolom #6 dan selalu berakhir pada kolom #25, dan seterusnya.

Contoh 2, Flat-file Model Data
Model data flat-file dengan panjang fields-nya bervariasi
0123: Mulyono: Progdi TI-S1
1234: Max Tetelepta : Progdi TI-S1
2345: Tyas Catur P.: Progdi TI-S1
3456: Ifan Riska:PS. Progdi TI-S1

Penjelasan Contoh 2 :
Model data flat-file dengan panjang fields bervariasi yang dipisahkan dengan delimeter.
Untuk setiap fields dipisahkan dengan titik dua. Setiap fields memiliki panjang tidak konstan. Pada saat menggunakan fields separator, seharusnya fields seperatornya bukan merupakan karakter yang terdapat pada data.

Kelemahan model data flat-file: 
ü  Flat-file tidak menggunakan struktur data yang dengan mudah dapat direlasikan
ü  Sulit untuk mengatur data secara efisien dan menjamin akurasi
ü  Lokasi fisik fields data dengan file harus diketahui
ü  Program harus dikembangkan untuk mengatur data

A.    Model data Hirarki ( Hierarchichal data model )
Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data . Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.
Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data 

Contoh: Hirarki Model Data

Kelebihan basis data hirarki :

ü  Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
ü  Integritas data mudah dilakukan pengaturan.

Kelemahan basis data hirarki :
ü  Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
ü  Terjadi redudansi data.



Model data Jaringan ( Network data model )
Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables. Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.

Contoh 1, Model Data Jaringan

Contoh 2, Model Data Jaringan


Kelebihan model data jaringan :
ü  Data lebih cepat diakses
ü  User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
ü  Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
ü  Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.

Kelemahan basis data jaringan :
ü  Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
ü  Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
ü  User harus memahami struktur basis data.



A.    Model data Relasional ( Relational data model )
Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini. Unit utama yang disimpan pada basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan. Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel. Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci

Contoh : Model Data Relasional
                 







Kelebihan basis data relasional :
ü  Data sangat cepat diakses
ü  Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
ü  Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
ü  Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
ü  Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
ü  Data lebih akurat
ü  Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
ü  Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).

Kelemahan basis data relasional :
ü  Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
ü  User harus familiar dengan relasi antar tabel
ü  User harus belajar SQL.

A.    Model Data Keterhubungan antar Entitas ( Entity Relationship data model )
Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut. Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.


Contoh : Model Data Keterhubungan antar Entitas

Keterangan simbol :


Keuntungan Model Data Keterhubungan antar Entitas :
·         Secara konseptual model basisdata ini sederhana.
·         Keamanan basisdata lebih baik
·         Kebebasan data
·         Integritas data dalam satu tree lebih baik
·         Basisdata skala besar lebih efisien 
·          
Kerugian Model Data Keterhubungan antar Entitas : 
·         Sistem lebih rumit
·         Kekurangan pada kebebasan struktural 
A.      Model Data Berorientasi Obyek 
Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek. data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi. 


Contoh : Model Data Berorientasi Obyek

Kelebihan basis data berorientasi objek : 
·         Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
·         Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
·         Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
·         Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek. 

Kelemahan basis data berorientasi objek : 
User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional


Entity Relationship Diagram (ERD) 


Pengertian Menurut Entity Relationship Diagram (ERD)
          Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Apakah komponen yang terbentuk didalam Entity Relationship Diagram (ERD)?
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
b.  Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
c.  Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
  • Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
  • Atribut simple
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
  • Atribut Multivalue
nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
  • Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
  • Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
  • OnetoOne(1:1)
    Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • Onetomany(1:M/Many)
    Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • ManytoMany(M:M)
    Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:
simbol ERDDescription: erd1.png
Contoh Kasus 1:
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam
Gambar ERD dalam peminjaman buku di perpustakaan:
Description: erd2.pnggambar ERD kasus 1
——————————————————————————————————————————————————————–
Contoh Kasus 2:
Seperti deskripsi soal kasus nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut:

            Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman.

Gambarkan ERDnya!!
MODEL ENTITY – RELATIONSHIP
Model Entity Relationship : Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship
Entity :
Objek secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa
Objek secara konsep : Meminjam
Relationship :
Description: erd3.png1
 Atribut :
  • Atribut Multivalue
Description: erd4.png
Description: erd5.png

Derajat dari Relationship :
  • Trenary degree (Derajat Tiga)
Description: erd6.png
Cardinality Ratio Constraint
  • M : N
Description: erd10.png
5


 Participation Constraint
  • Partial Participation
Description: erd11.png

Diagram ERD
Description: erd12.png
Contoh Kasus 3 :
Seperti soal nomor 2, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut : Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
Gambarkan ERDnya:
Description: erd13.png


Struktur Data

Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan.


            Data dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang yang telah disediakan di setiap komputer.

Data yang disediakan oleh komputer sendiri terdiri dari berbagai jenis atau TYPE. Pada garis besarnya, data dapat dikategorikan menjadi Type Data terdiri dari :

- Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter.
- Data Majemuk : String
Definisi :
            Struktur Data adalah suatu koleksi atau kelompok data (susunan simbol-simbol)
yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta dapat dioperasikan sesuai
dengan definisi yang diberikan terhadapnya dikomputer.


 Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file pada media penyimpanan secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya.


Struktur Data, meliputi:
- Struktur data sederhana : Array dan Record
- Struktur data majemuk :
Linier : Stack, Queue, Linier Link List
Nonlinier : Tree, Binari Tree, Binary Search Tree, Graph.
Struktur Data 2
            Mempelajari struktur data berarti mempelajari bagaimana data disusun/terstruktur di memori utama komputer seara logis agar penggunaan space di memori dapat dilakukan secara optimal, cepat dalam pencarian dan pengambilannya kembali, dan dapat diolah/dioperasikan sesuai dengan tujuannya.
            Selain itu hal yang terpenting dalam mempelajari struktur data adalah erat kaitannya dengan pemilihan struktur data yang tepat membuat suatu algoritma yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah menjadi efisien, yang akan membantu logika kita dalam membuat program yang rumit, sehingga operasioperasi penting dapat dieksekusi dengan sumber daya yang lebih kecil, memori lebih kecil, dan waktu eksekusi yang lebih cepat dan outputnya sesuai dengan yang diharapkan.
            Kegunaan Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Jenis Struktur Data Sederhana 
1.Array(Larik)
            Larik adalah struktur data statik yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama. Setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks larik harus tipe data yang menyatakan keterurutan misalnya integer atau karakter. Banyaknya elemen larik harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi. Tipe elemen larik dapat berupa tipe sederhana, tipe terstruktur, atau tipe larik lain. Nama lain array adalah Larik, tabel, atau vektor
2.Record(Catatan)
            ADT adalah definisi tipe dan sekumpulan primitif (operasi dasar) terhadap tipe tersebut. Tipe diterjemahkan menjadi tipe terdefinisi dalam bahasa pemrograman yang bersangkutan.
Jenis Struktur Data Majemuk 
a. Linier 
1.Stack(Tumpukan)
            Stack (tumpukan) adalah list linier yang dikenali elemen puncaknya (top), aturan penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu (penyisipan selalu dilakukan “di atas” (top), penghapusan selalu dilakukan pada top). Karena aturan penyisipan dan penghapusan semacam itu, top adalah satu-satunya alamat tempat terjadi operasi. Elemen yang ditambahkan paling akhir akan menjadi elemen yang akan dihapus. Dikatakan bahwa elemen stack akan tersusun secara LIFO (Last In First Out).
2.Queue(Antrian)

            Queue (antrian) adalah list linier yang dikenali elemen pertama (head) dan elemen terakhirnya (tail); Aturan penyisipan dan penghapusan elemennya disefinisikan sebagai penyisipan selalu dilakukan setelah elemen terakhir, penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama; Satu elemen dengan elemen lain dapat diakses melalui informasi next.


3.List dan Multi-List (Daftar)

            List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari 2 bagian. sebuah list linier dikenali dengan (1) elemen pertamanya, biasanya melalui alamat elemen pertama yang disebut (first); (2) Alamat elemen berikutnya (suksesor), jika kita mengetahui alamat sebuah elemen, yang dapat diakses melalui field next; (3) Setiap elemen mempunyai alamat, yaitu tempat elemen disimpan dapat diacu. Untuk mengacu sebuah elemen, alamat harus terdefinisi. Dengan alamat tersebut informasi yang tersimpan pada elemen list dapat diakses; (4) Elemen terakhirnya.

b. Non-Linier


1.BinaryTree(PohonBiner)
            Sebuah pohon biner (binary tree) adalah himpunan terbatas yang mungkin kosong atau terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah himpunan lain yang disjoint yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub pohon kiri (left) dan sub pohon kanan (right) dari pohon biner tersebut. Pohon biner merupakan tipe yang sangat penting dari struktur data dan banyak dijumpai dalam berbagai terapan. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul paling banyak hanya memiliki dua buah anak, dan mungkin tidak punya anak. Istilah-istilah yang digunakan sama dengan istilah pada pohon secara umum.
2. Graph(Graf)
            Graph merupakan struktur data yang paling umum. Jika struktur linier memungkinkan pendefinisian keterhubungan sekuensial antara entitas data, struktur data tree memungkinkan pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak terbatas antara entitas data. Banyak entitas-entitas data dalam masalah-masalah nyata secara alamiah memiliki keterhubungan langsung (adjacency) secara tak terbatas demikian. Contoh: informasi topologi dan jarak antar kota-kota di pulau Jawa. Dalam masalah ini kota X bisa berhubungan langsung dengan hanya satu atau lima kota lainnya. Untuk memeriksa keterhubungan dan jarak tidak langsung antara dua kota dapat diperoleh berdasarkan data keterhubungan-keterhubungan langsung dari kota-kota lainnya yang memperantarainya. Representasi data dengan struktur data linier ataupun hirarkis pada masalah ini masih bisa digunakan namun akan membutuhkan pencarian-pencarian yang kurang efisien. Struktur data graph secara eksplisit menyatakan keterhubungan ini sehingga pencariannya langsung (straightforward) dilakukan pada strukturnya sendiri.



Jenis-jenis tabel

Posted by METODE STATISTIK on Senin, 05 Mei 2014 Label: Statistik

Tabel merupakan media penyajian data yang sering digunakan, tidak hanya dalam bidang statistik, tetapi juga dalam bidang-bidang keilmuan lainnya. ada beberapa jenis table yang umu digunakan. Disini saya akan menjelaskan sedikit jenis-jenis tabel tersebut.

1.   Tabel satu arah
Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu akrakteritik saja. Karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah, ukuran, kadar/persentasi, dan lain-lain. Contoh tabel satu arah

Daftar inventaris kelas X-1 T.A. 2012/2013

Description: tabel1.png

Sumber : data fiktif

2.  Tabel 2 arah
Tabel dua arah adalah tabel  yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut kelompok usia dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jurusan dan jenis kelamin, dan lain-lain.
Contoh tabel dua arah

Jumlah mahasiwa STIS menurut tingkat dan jurusan tahun 2014

Description: tabel2.png
Sumber : data fiktif

3.   Tabel 3 arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tig hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin, asal daerah, dan jurusan, dan data petani menurut luas lahan, usia, dan jenis kelamin.
Contoh tabel tiga arah

Jumlah karyawan perusahaan Y menurut bagian kerja, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir yang ditamatkan tahun 2010

Description: tabel3.png
Sumber : data fiktif





Saya ucapkan terimakasih sudah datang di blog saya.
dan jika terdapat kesalahan atas materi yang saya bahas diatas saya meminta maaf, dan tolong isi kolom komentar setelah anda membacanya agar tulisan saya lebih baik lagi dan semoga bermanfaat
TERIMA KASIH








3 comments: